Untuk menaikkan sebuah beban ke atas sebuah truk, tentu lebih mudah menggunakan bantuan sebuah papan yang digunakan sebagai bidang miring. Namun, benarkah dengan menggunakan bidang miring bisa mengurangi besar gaya yang kita gunakan? Untuk itu, marilah kita lakukan perhitungan sederhana berikut.
Misalkan, sebuah benda dengan berat 3000 N akan kita angkat ke sebuah truk yang memiliki ketinggian 1 m dari atas tanah.
Jika kita langsung angkat benda tersebut, maka kita akan mengeluarkan gaya sebesar 3000 N.
Dengan tinggi truk 1 m dari atas tanah, maka usaha yang harus kita lakukan adalah
W = 3000 N x 1 m
W = 3000 Nm
Jika kita menggunakan sebuah papan sepanjang 5 m sebagai bidang miring, maka proses pengangkatan benda tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Keterangan
h = tinggi truk
w = berat benda
F = gaya yang akan dikeluarkan
s = perpindahan yang akan dilakukan (sama dengan panjang papan bidang miring)
Dari gambar tersebut, usaha yang dilakukan tetap sama yaitu 3000 Nm. Namun, karena jaraknya lebih jauh, maka gaya yang dikeluarkan akan lebih kecil
F = W : s
F = 3000 Nm : 5 m
F = 600 N
Dari kedua perhitungan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa gaya yang akan kita keluarkan lebih kecil (600N) daripada langsung mengangkat ke atas truk (3000 N).
Keuntungan mekanik dari penggunaan bidang miring tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah.
KM = w : F
KM = 3000N : 600N
KM = 5
Selain cara di atas, keuntungan mekanik juga dapat dihitung dengan rumus berikut.
KM = s : h
KM = 5m : 1m
KM = 5
Contoh Soal
Paman akan memindahkan sebuah peti yang memiliki berat 8000 N ke atas sebuah truk dengan ketinggian 1.2 m. Untuk mempermudah pekerjaannya, Paman menggunakan papan dengan panjang 4 m sebagai bidang miring. Hitunglah keuntungan mekanik yang diperoleh paman dalam mengangkat peti dengan menggunakan papan tersebut!
Penyelesaian
w = 8000 N
h = 1.2 m
s = 4 m
KM = s : h
KM = 4 m : 1.2 m
KM = 3.3 Jadi keuntungan mekaniknya adalah 3.3